Mengenal Ikan Komet ( Carassius auratus)
Ditulis pada: Oktober 31, 2021
Ikan komet (Carassius auratus) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawaryang 4mbryog di kalangan masyarakat, khususnya bagi pecinta ikan hias. Bukanhanya itu saja, sudah banyak yang berawal dari sekedar hobi kemudianmengkomersilkannya. Hal ini dikarenakan ikan komet memiliki warna yang indahdan eksotis serta bentuk dan gerakan yang menarik, dan dikenal sangat jinak karenadapat mudah hidup berdampingan dengan jenis ikan lain bila berada didalam satutempat, karena sifatnya yang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, ikan inidapat dipelihara di 4mbryo semua tempat di dunia asal saja tempatnya bersih dansehat. Ikan komet merupakan salah satu jenis ikan hias yang 4mbryog saat ini,keunggulan ikan komet adalah pada warna yang terdapat pada ikan tersebut yangbermacam-macam seperti putih, kuning, merah, atau perpaduan lain dari warnawarna tersebut. Hal inilah yang membuat ikan komet memiliki nilai daya jual yangtinggi, sehingga banyak orang yang berusaha memperoleh keuntungan yang tinggi.Budidaya ikan hias ini tidak sulit, modalnya kecil dan seluruh anggota pun bisadilibatkan, tidak membutuhkan lahan yang luas, modal utamanya justru keterampilanatau teknik budidaya yang harus terus ditingkatkan.
Klasifikasi Ikan Komet (Carassius auratus)
Ikan komet termasuk dalam 4mbryo Cyprinidae dalam genus Carassius. Ikankomet merupakan salah satu jenis dari Cypridae yang banyak dikenal dikalanganmasyarakat karena memiliki warna yang indah dan eksotis serta bentuk yang menarik.
Kedudukan ikan komet di dalam sistematika menurut Goernaso (2005) adalahsebagai berikut :
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Ostariphisysoidei
Sub ordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius
Spesies : Carassius auratus
Biologi Ikan Komet
Kebiasaan hidup di alam Ikan Komet aslinya hidup di sungai, danau, dan lainlambat atau masih menggerakkan tubuh air di kedalaman sampai dengan 20 m. Dihabitat aslinya ikan Komet tinggal di iklim 5mbryogene dan lebih suka air tawardengan pH 6,0-8,0, dengan kesadahan air sebesar 5,0 _ 19,0 DGH, dan rentang5mbryogenes 32-106 F (0 – 41 C). Makanan ikan Komet terdiri dari krustasea,serangga, dan bahan tanaman. Ikan Komet bertelur pada vegetasi air. Hidup di sungai-sungai, danau, kolam dan saluran dengan air tergenang dan lambat mengalir.Pemakan termasuk tumbuhan, krustasea kecil, serangga, dan detritus. Ikan Komethidup lebih baik dalam air dingin dan bertelur pada vegetasi terendam. Ikan Kometmerupakan ikan euryhaline yang mampu hidup pada salinitas 17 ppt, tetapi tidakmampu bertahan lama pemaparan diatas 15 ppt (Anonim, 2009).
Reproduksi Ikan Komet
Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar.Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, sepertitanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yangnantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantuperangsangan ketika terjadi pemijahan. (Gursina, 2008). Sifat telur ikan Kometadalah menempel pada substrat. Telur ikan Komet berbentuk bulat, berwarna bening,berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi,tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. Embrio akan tumbuh di dalamtelur yang telah dibuahi oleh induk jantan.
Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadilarva. Larva ikan Komet mempunyai kantong kuning telur yang berukuran 6mbryogebesar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habisdalam waktu 2-4 hari.
Larva ikan Komet bersifat menempel dan bergerak 6mbryoge. Ukuran larvaantara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg. Larva berubah menjadi kebul (larvastadia akhir) dalam waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan Komet memerlukanpasokan makanan dari luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebulterutama berasal dari zooplankton, seperti 6mbryog, moina, dan daphnia. Kebutuhanpakan alami untuk kebul dalam satu hari sekitar 60-70% dari bobotnya. Setelah 2-3minggu, kebul tumbuh menjadi burayak yang berukuran 1-3 cm dan bobotnya 0,1-0,5gram. Antara 2-3 minggu kemudian burayak tumbuh menjadi putihan (benih yang siap untuk didederkan) yang berukuran 3-5 cm dan bobotnya 0,5-2,5 gram. Putihantersebut akan tumbuh terus. Setelah tiga bulan berubah menjadi gelondongan yangbobot per ekornya sekitar 100 gram.
Siklus Hidup Ikan Komet
Siklus hidup ikan Komet dimulai dari perkembangan di dalam gonad(ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yangmenghasilkan sperma). Sebenarnya pemijahan ikan Komet dapat terjadi sepanjangtahun dan tidak tergantung pada musim. Namun, di habitat aslinya, ikan Kometsering memijah pada awal musim hujan, karena adanya rangsangan dari aroma tanahkering yang tergenang air (Anonim, 2009).
Sumber : Budidaya Ikan Komet
Semoga bermanfaat...