//]]> Skip to main content

Umpan Ikan Rucah

Menurut Ramdani (2007) dalam Septiyaningsih et. al., (2013), umpan merupakan salah satu penunjang keberhasilan suatu operasi penangkapan. Misalnya pada alat tangkap bubu. Bubu biasanya menggunakan umpan alami berupa ikan rucah karna harganya murah dan mudah diperoleh.Ikan rucah juga memiliki kesegaran yang baik untuk dijadikan umpan.
Ikan rucah
Kandungan  lemak dan protein pada pengujian proksimat untuk umpan ikan rucah lebih tinggi dibandingkan udang, demikian pula pada pada rata- rata kandungan asam aminonya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ikan rucah sebagai attractor kimia yang dapat merangsang ikan dengan organ penciumannya (olfactory). Komponen kimia dalam umpan yang telah diidentifikasi sebagai perangsang nafsu makan (olfaction dan gustation) adalah asam amino bebas dan nukleotida. Asam amino yang dapat merangsang penciuman ikan adalah alanina, arginina, prolina, glutamat, sisteina,  dan metionina (Rolen et. al., 2003).

Menurut Koesoemawarda et.al., (2009) dalam Koesoemawardani et. al., (2011), Dalam penggunaan umpan ini berhasil membuat hidrolisat protein ikan rucah menggunakan enzim endogenous ikan pada pH 3-4 dan mengaplikasikannya ke biskuit. Hidrolisat protein ikan rucah yang dibuat masih mempunyai kelemahan yaitu berasa sangat asam dan mempunyai nilai protein terlarut yang rendah. Namun dalam penggunaan enzim papain komersial menghasilkan nilai protein terlarut yang paling besar. 

Selain umpan cumi – cumi dan udang, nelayan dalam operasi penangkapan juga menggunakan umpan ikan rucah. Ketertarikan ikan pada umpan ikan rucah tergantung jenis spesies ikannya. Pada ikan kerapu macan, jenis umpan ikan rucah memberikan respon makan yang paling cepat dibandingkan dengan  umpan lainnya. Ikan rucah mengandung zat kimia yang dapat menarik perhatian ikan. Dengan kandungan zat kimia tersebut, ikan akan menerima respons kimia dengan indera penciumannya.

Sumber : Laporan Praktikum Tingkah Laku Ikan. Universitas Brawijaa. 2015

Semoga Bermanfaat...
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar