//]]> Skip to main content

Kualitas Air Untuk Ikan Mas

Kualitas air merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ikan mas. Meskipun ikan mas dapat hidup dan berkembang pada air yang berkualitas buruk tetapi akan rentan terhadap serangan penyakit dan warna akan menjadi pudar dan tidak indah lagi. Untuk menjaga kualitas mas yang tinggi dan sehat faktor pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas air (Lesmana, 2001).

Kualitas air merupakan hal penting yang diperhatikan dalam budidaya ikan. Air yang kurang baik akan menyebabkan ikan mas mudah terserang penyakit. Kualitas air memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kelulusan hidup dan pertumbuhan ikan. Rendahnya kualitas sifat fisik dan kimia air yang digunakan pada tempat–tempat pembenihan akan berkaitan dengan rendahnya produksi benih ikan. Sifat–sifat fisik dan kimia air tersebut antara lain kecerahan, oksigen terlarut, pH, CO2, suhu, kekeruhan, warna (Khairuman dan  Sudenda 2002).

Kualitas lingkungan perairan adalah suatu kelayakan lingkungan perairan untuk kisaran tertentu. Sementara itu, perairan ideal adalah perairan yang dapat mendukung kehidupan organisme dalam menyelesaikan daur hidupnya (Boyd, 1982). Kualitas air adalah suatu keadaan dan sifat-sifat fisik, kimia dan biologi suatu perairan yang dibandingkan dengan persyaratan untuk keperluan tertentu, seperti kualitas air untuk air minum, pertanian dan perikanan, rumah sakit, industri dan lain sebagainya. Sehingga menjadikan persyaratan kualitas air berbeda-beda sesuai dengan peruntukannya (Ismoyo, 1994).

Ikan mas merupakan hewan yang hidup di daerah beriklim sedang dan hidup pada daerah perairan tawar. Menurut SNI 01 – 6137 – 1999 persyaratan media air untuk ikan mas sesuai Tabel 1.

Kelangsungan Hidup Ikan Mas
Kelangsungan hidup adalah perbandingan jumlah ikan yang hidup pada akhir suatu periode dengan jumlah ikan yang hidup pada awal periode (Effendi, 1979). Kelangsungan hidup dipengaruhi oleh dua faktor yaitu dari dalam ikan itu sendiri dan faktor dari lingkungan luar. Faktor dari dalam diantaranya umur ikan, ukuran, dan kemampuan ikan beradaptasi dengan lingkungan. Sedangkan faktor dari luar meliputi kondisi fisik-kimia dan media biologi, ketersedian makanan, kompetisi antar ikan dalam mendapatkan makanan apabila jumlah makanan dalam media pemeliharaan kurang mencukupi, serta proses penanganan ikan yang kurang baik (Royce, 1972). Kualitas air berupa parameter fisik dan kimia yang tidak stabil akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisme akuatik dalam melakukan aktivitas (Zonneveld et al. 1991)

Sumber : Pembenihan Ikan Mas Merah NAJAWA

Semoga Bermanfaat...
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar