//]]> Skip to main content

Tepung Daun Singkong

Singkong merupakan jenis tanaman umbi-umbian yang tersebar di banyak negara. Produksi singkong Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia setelah Nigeria, Thailand, dan Brazil yaitu mencapai 21 juta ton/tahun. Singkong sudah lama dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber karbohidrat, baik dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi tapioka. Potensi singkong untuk dikembangkan menjadi sumber energi alternatif (ethanol) sangat tinggi, karena singkong banyak mengandung glukosa. Singkong juga sering kali digunakan sebagai bahan pakan ternak terutama sapi. Kandungan protein singkong sangat rendah, sehingga jarang sekali digunakan dalam pakan unggas dan ikan.

Kandungan protein yang bagus untuk unggas dan ikan justru terdapat pada daunnya. Hal tersebut masih kurang dimengerti oleh praktisi dan peneliti bidang pakan. Ketersediaan daun singkong tidak perlu diragukan dan tidak perlu diproduksi secara khusus. Produksi daun singkong tercermin dari produksi singkong masingmasing daerah. Menurut Prihandana et al. (2007), provinsi penghasil singkong di Indonesia antara lain Lampung (24%); Jawa Timur (20%); Jawa Tengah (19%); Jawa Barat (11%); NTT (4,5%); dan DIY (4,2%).
Tanaman Singkong

Walaupun demikian tepung daun singkong harus diketahui secara pasti kandungan gizinya agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ikan. Aspek anti nutrisi yang terdapat dalam daun singkong segar dan cara penanggulangannya juga perlu dipahami. Sehingga penggunaannya tidak membahayakan kesehatan ikan.

Rekomendasi Penggunaan
Umumnya daun singkong dikonsumsi oleh manusia (muda) dan sebagian besar diberikan pada ternak ruminansia dalam kondisi segar. Penggunaan pada ternak unggas dan ikan memang masih sangat jarang. Beberapa petani sering memberikan daun singkong ke dalam kolam bersama daun sente untuk ikan-ikan herbivora, namun masih sedikit sekali informasi ilmiah tentang hal tersebut. Menurut Ng & Wee (1989), tepung daun singkong dapat menggantikan protein dari tepung ikan sampai dengan 20% dalam pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) tanpa mengurangi performan yang nyata.

Sumber : Sukarman. Baebagai Alternatif Bahan Baku Untuk Pakan Ikan. Media Akuakultur Volume 6 Nomor 1 Tahun 2011

 Semoga Bermanfaat...
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar