//]]> Skip to main content

Rantai Nilai Bisnis Perikanan Tangkap

Dalam usaha penangkapan ikan laut ini dikenal kompleksitas sistem usaha perikanan yang terintegerasi dan rantai nilai bisnis ikan tangkap yang tergambar dalam bagan dibawah ini:
Kompleksitas Usaha Ikan Laut Tangkap

Sedangkan rantai bisnis penangkapan ikan laut tergambar dalam bagan dibawah ini:
Rantai Nilai Bisnis Ikan Laut Tangkap
Penjelasan :
1. Input Usaha Penangkapan Ikan Laut
  • Sumberdaya ikan: tuna dan jenis-jenis ikan ukuran besar.
  • Sumberdaya manusia: anak buah kapal, pedagang, pengolah, konsumen, dan tenaga kerja lainnya.
  • Sumberdaya teknologi: kapal, alat tangkap, dan fasilitas penangkapan ikan lainnya.
  • Sumberdaya material: solar, air tawar dan perbekalan operasi lainnya.
  • Sumberdaya modal: biaya investasi dan biaya operasional
  • Sumberdaya informasi: informasi kondisi cuaca, osenografi perairan, serta daerah penangkapan ikan.
2. Proses usaha Penangkapan Ikan Laut
  • Kegiatan Pra Produksi: 1) Penyediaan prasarana (pendaratan ikan, galangan kapal, pabrik es, pabrik alat tangkap, masin kapal dan perlengkapan operasi penangkapan ikan, dan penyediaan cold storage untuk penyimpanan ikan). 2) Penyediaan sarana (kapal perikanan, alat tangkap dan mesin kapal dan perlengkapan operasi penangkapan ikan). 3) Penyediaan perbekalan operasi (Bahan Bakar Minyak, Air Tawar, penyediaan Es, dan perbekalan lainnya).
  • Kegiatan Produksi: Kegiatan penangkapan dengan lokasi daerah penangkapan ikan yang memiliki potensi yang diharapkan (misal penentuan daerah tangkapan ikan tuna)
  • Kegiatan Pasca Produksi: Kegiatan pasca produksi penting untuk memberikan nilai tambah produk ikan sebelum sampai ke tangan konsumen akhir. Kegiatan ini mencakup penanganan ikan dan pengolahan ikan, antara lain dilakukan penanganan: 1) Penanganan ikan di atas kapal, 2) Penanganan ikan di pelabuhan, 3) Penanganan selama trasnportasi dan distribusi ikan kepada konsumen.
3. Output usaha penangkapan Ikan Laut
  • Produksi/hasil tangkapan: jumlah dan kualitas ikan yang ditangkap.
  • Keuntungan: tergantung jumlah ikan, jenis, dan kualitas ikan yang ditangkap.
  • Pendapatan/nelayan sejahtera: secara langsung pendapatan anak buah kapal (ABK) dan nelayan akan naik dan menciptakan kesejahteraan buat ABK dan nelayan.
  • Kesempatan kerja: Menciptakan kesempatan dan peluang kerja yang luas.
  • Peningkatan konsumsi ikan: meningkatkan kepedulian masyaraka untuk meningkatkan gizi dengan mengkonsumsi ikan.
  • Pendapatan daerah/devisa negara: peningkatan usaha penangkapan ikan laut secara langsung akan berdampak pada peningkatan daerah dan peningkatan devisa negara.
Sumber : Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Semoga Bermanfaat...
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar